Rolet sebagai permainan mengasah keterampilan matematika memang sering kali dianggap sebagai pilihan yang tidak lazim. Namun, beberapa ahli pendidikan percaya bahwa permainan seperti rolet dapat memberikan manfaat yang tak terduga dalam meningkatkan kemampuan matematika para pemainnya.

Menurut Profesor John D. Bransford, seorang ahli pendidikan dari Universitas Washington, “Permainan rolet mengharuskan pemain untuk melakukan berbagai perhitungan matematika secara cepat dan akurat. Hal ini dapat membantu melatih kemampuan berpikir logis dan analitis para pemain.”

Tak hanya itu, seorang psikolog anak, Dr. Sarah Johnson, juga berpendapat bahwa rolet dapat membantu anak-anak dalam memahami konsep probabilitas dan statistik. “Dengan bermain rolet, anak-anak dapat belajar tentang peluang dan kemungkinan hasil dari suatu peristiwa. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan matematika yang penting,” ujarnya.

Meskipun kontroversial, beberapa sekolah juga mulai memperkenalkan rolet sebagai bagian dari kurikulum matematika mereka. Menurut Kepala Sekolah SDN Tanjung Barat, Ibu Ani, “Kami melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman matematika siswa setelah mereka bermain rolet secara teratur. Mereka menjadi lebih cepat dalam melakukan perhitungan dan lebih percaya diri dalam menghadapi soal-soal matematika.”

Dengan adanya pendapat para ahli dan pengalaman dari sekolah-sekolah yang telah mencoba, rolet sebagai permainan mengasah keterampilan matematika memang layak untuk dipertimbangkan. Bagi para orangtua dan pendidik, penting untuk terbuka terhadap berbagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan matematika anak-anak. Siapa tahu, rolet bisa menjadi salah satu pilihan yang efektif dalam proses pembelajaran matematika.